TRIBUNLAMPUNG.co.id - Striker Manchester City, Carlos Tevez mulai menjalani kerja sosial sebagai petugas kebersihan untuk pertama kalinya, setelah terbukti bersalah mengemudi saat menjalani masa hukuman percobaan.
Seperti dikutip Tribunnews.com dari The Sun, Tevez mengenakan rompi oranye khas petugas kebersihan ketika tiba di komunitas sosial tempat dia melakukan kerja sosial tersebut.
Di tempat tersebut, Tevez diwajibkan untuk membersihkan sebuah truk milik Dinas Percobaan. Sebagai pemula, terlihat Tevez gelagapan mengerjakan tugasnya. Walhasil ia membutuhkan waktu dua jam membersihkan truk tersebut.
Menurut para saksi mata, Tevez terlihat sangat tak menikmati pekerjaan sosial tersebut. Wajahnya jauh dari senyuman. Dan ia terlihat begitu terburu-buru. Tak hanya itu, banyak di antara pekerja sosial yang kesal dengan tingkah laku Tevez. Mereka mengecamnya karena datang ke lokasi menggunakan mobil Porsche miliknya.
"Memangnya dia pikir dia siapa? Apa salahnya kalau sedikit merendah. Dia kan bisa naik taksi atau minta diantar oleh temannya. Tapi dia malah datang ke sini naik mobil mewah tanpa ada perasaan malu. Banyak orang di tempat ini yang membutuhkan banyak uang untuk menghidupi keluarga. Dia benar-benar keterlaluan," ujar seorang sumber dikutip Tribunnews.com dari The Sun.
Tevez dihukum menjalani kerja sosial selama 250 jam setelah terbukti bersalah karena mengemudi tanpa jaminan asuransi mengemudi. Ia juga diharuskan membayar denda sebesar 1000 pound. Sejak Surat Izin Mengemudi (SIM) Tevez dicabut Januari lalu, pemain asal Argentina itu kembali nekat mengemudikan mobil Porsche dan tertangkap polisi pada 7 Maret lalu di daerah Macclesfield.
Seperti dikutip Tribunnews.com dari The Sun, Tevez mengenakan rompi oranye khas petugas kebersihan ketika tiba di komunitas sosial tempat dia melakukan kerja sosial tersebut.
Di tempat tersebut, Tevez diwajibkan untuk membersihkan sebuah truk milik Dinas Percobaan. Sebagai pemula, terlihat Tevez gelagapan mengerjakan tugasnya. Walhasil ia membutuhkan waktu dua jam membersihkan truk tersebut.
Menurut para saksi mata, Tevez terlihat sangat tak menikmati pekerjaan sosial tersebut. Wajahnya jauh dari senyuman. Dan ia terlihat begitu terburu-buru. Tak hanya itu, banyak di antara pekerja sosial yang kesal dengan tingkah laku Tevez. Mereka mengecamnya karena datang ke lokasi menggunakan mobil Porsche miliknya.
"Memangnya dia pikir dia siapa? Apa salahnya kalau sedikit merendah. Dia kan bisa naik taksi atau minta diantar oleh temannya. Tapi dia malah datang ke sini naik mobil mewah tanpa ada perasaan malu. Banyak orang di tempat ini yang membutuhkan banyak uang untuk menghidupi keluarga. Dia benar-benar keterlaluan," ujar seorang sumber dikutip Tribunnews.com dari The Sun.
Tevez dihukum menjalani kerja sosial selama 250 jam setelah terbukti bersalah karena mengemudi tanpa jaminan asuransi mengemudi. Ia juga diharuskan membayar denda sebesar 1000 pound. Sejak Surat Izin Mengemudi (SIM) Tevez dicabut Januari lalu, pemain asal Argentina itu kembali nekat mengemudikan mobil Porsche dan tertangkap polisi pada 7 Maret lalu di daerah Macclesfield.
Editor : soni
Sumber : Tribunnews
Akses lampung.tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat lampung.tribunnews.com/m
0 comments:
Post a Comment