REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penyerang Chelsea Demba Ba dan ujung tombak AC Milan Mario Balotelli sama-sama moncer pada musim ini. Keduanya menjadi tumpuan klubnya untuk membobol gawang lawan. Karena itu, tidak sedikit penggemar dan komentator lapangan hijau mencoba menyandingkan ketajaman keduanya.
Mendapati dibandingkan dengan Balotelli, Ba sepertinya kurang berkenan. Ia bahkan marah dan mempertanyakan mengapa harus disamakan dengan penggawa Gli Azzurri yang dikenal gemar membuat ulah itu. Karena tidak nyaman, eks bomber Newcastle United itu menumpahkan uneg-unegnya.
Ba menekankan keheranannya, mengapa ia bisa disandingkan dengan Super Mario yang lekat memiliki kepribadian buruk.
'Saya tidak suka ketika seseorang membandingkan saya dengan Mario Balotelli. Saya tidak merokok, saya tidak mabuk… dan saya shalat lima waktu setiap hari di masjid," kata Ba dikutip Africatopsports belum lama ini.
Ba memang dikenal sebagai sosok pemain Muslim taat. Selain gemar melakukan selebrasi sujud syukur usai mencetak gol, ia juga berdoa menjelang pertandingan. Ketika ada rekannya yang mengalami nasib kurang beruntung, Ba tidak segan mendoakannya.
Tidak salah, manajer the Magpies Alan Pardew terkesan dengan gaya hidup mantan pemain andalannya itu. Sebagai seorang Muslim taat, kata Pardew, Ba sangat profesional dalam menjaga kondisi tubuh dan menjauhkan diri dari minuman alkohol.
Ba memang dikenal sebagai sosok pemain Muslim taat. Selain gemar melakukan selebrasi sujud syukur usai mencetak gol, ia juga berdoa menjelang pertandingan. Ketika ada rekannya yang mengalami nasib kurang beruntung, Ba tidak segan mendoakannya.
Tidak salah, manajer the Magpies Alan Pardew terkesan dengan gaya hidup mantan pemain andalannya itu. Sebagai seorang Muslim taat, kata Pardew, Ba sangat profesional dalam menjaga kondisi tubuh dan menjauhkan diri dari minuman alkohol.
Menurut Pardew, pola kehidupan Ba sudah benar dan pantas. Ia bahkan menilai Ba layak menjadi duta agama yang dianutnya, yakni Islam.
Reporter : Erik Purnama Putra |
Redaktur : Djibril Muhammad |
0 comments:
Post a Comment